Kali ini saya akan menjelaskan Standar Pembuatan foto rontgen pada Ossa Manus yang ada pada RS YMC Lampung Tengah :
Pengertian : Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ / Ossa Manus / Tulang telapak tangan. Sehingga menghasilkan gambaran tulang telapak tangan pada selembar film rontgen.
Pengertian : Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ / Ossa Manus / Tulang telapak tangan. Sehingga menghasilkan gambaran tulang telapak tangan pada selembar film rontgen.
MELAKUKAN FOTO RONTGEN OSSA MANUS
( Tulang-tulang telapak tangan)
| |||
No. Dokumen
|
No. Revisi
|
Halaman
1
| |
STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR
|
Berlaku Mulai :
|
Ditetapkan
Direktur RS. Yukum Medical Centre
(dr. Titin Prihatini S.)
| |
Pengertian
|
Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ / Ossa Manus / Tulang telapak tangan. Sehingga menghasilkan gambaran tulang telapak tangan pada selembar film rontgen.
| ||
Tujuan
|
1. Mengetahui anatomi tulang ossa manus/telapak tangan.
2. Mengetahui apakah ada fraktur/patah tulang pada ossa manus.
3. Mengetahui apakah ada dislokasi pada sendi ossa manus.
4. Untuk tindakan terapi selanjutnya sebelum perawatan.
| ||
Kebijakan
|
| ||
Petugas
|
Seluruh radiografer
| ||
Peralatan
|
PROSEDUR PELAKSANAAN
I. Posisi pasien
Pasien duduk menyaping disisi meja pemeriksaan, kaset di letakan diatas meja pemeriksaan dan tangan yang akan dilakukan pemotretan diletakan diatas kaset posisi film bisa dilakukan 2 kali ekspose dalam satu film. (dibagi 2 sebelah kanan dan sebelah kiri)
II. Posisi Anterior Posterior (AP)
a. Posisi Objek : Telapak tangan menempel pada kaset, jari tangan lurus.
b. FFD : 90cm, CR : Vertikal, CP : Caput metacapal digit III.
c. Kreteria gambar : Tampak gambaran tulang-tulang tangan (ossa carpalia, ossa metacarpalia, dan phalanx ( kecuali phalanx ibu jari dalam posisi oblik).
III. Posisi Oblique Posterior
a. Posisi Objek : Posisi ulna jari kelingking menempel pada kaset, telapak tangan endorotasi membentuk sudut 450 terhadap kaset, jari yang lain di atur renggang, dengan ujung jari menempel pada kaset.
b. FFD : 90 cm, CR : Vertikal, CP : Metacarpophalangeal joint digit III.
c. Kreteria gambar : Ossa manus seluruhnya tampak, kecuali phalanx ibu jari digit I.
IV. Posisi Lateral
a. Posisi Objek : Telapak tangan sisi ulna menempel pada kaset, vertikal terhadap permukaan kaset, jari-jari tangan merapat dengan posisi fleksi.
b. FFD : 90 cm, CR : Vertikal, CP : Caput metacapal digit II.
c. Kreteria gambar : Tampak gambaran tulang seluruh jari-jari dengan posisi fleksi, gambaran ossa carpalia, ossa metacarpalia dan phalanx superposisi kecuali metacarpal digit I.
Hal yang perlu diperhatikan:
V. Sikap : Tepat, teliti, sabar, dan sopan dalam melakukan tindakan pemeriksaan.
| ||
Unit Terkait
|
Unit Gawat Darurat
Poli Umum
Rawat Inap
Rawat Jalan
Dokter Rujukan Luar RS
|
SOP RONTGEN OSSA MANUS